Rabu, 31 Oktober 2012

Gagal Jawab Pertanyaan, Kapolri “Dibentak” Wartawan



Pelantikan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Putut Eko Bayuseno, Rabu (31/10/2012) hari ini mungkin jadi hari menyebalkan bagi Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo.

Bagaimana tidak, saat asyik memberikan pernyataan pers, di Mabes Polri, mendadak orang nomor satu di jajaran Polri itu menerima suara keras dari seorang jurnalis yang jengkel dengan sikap Kapolri yang menolak memberikan pernyataan dan menyerahkan jawaban itu ke Kadiv Humas.

“Pak! Jangan semua disampaikan melalui humas. Kalau Bapak sayang terhadap Polri, sampaikan langsung kepada publik,” sergah seorang jurnalis dengan nada tinggi, dan membuat wajah Kapolri mendadak pucat.

Pernyatan kesal itu mencuat gara-gara Kapolri gagal menjawab pertanyaan soal kondisi keamanan dan ketertiban di Indonesia, pasca maraknya aksi massa dan bentrokan berdarah.

Kapolri rupanya tak siap dengan jawaban atas pertanyaan itu dan meminta jurnalis menanyakan hal itu ke Humas Polri.

“Nanti bisa disampaikan oleh Divisi Humas Mabes Polri,” elak Kapolri.

Tak pelak, jawaban itu memancing emosi seorang jurnalis dan langsung berteriak lantang. Tak hanya Kapolri yang kaget, beberapa petinggi Polri yang mendampingi Kapolri juga tersentak mendengar protes keras dari seorang jurnalis itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar