Sebuah kuburan ditengah tengah bangunan gedung bertingkat membuat pembangunan gedung itu terhenti dan belum bisa dilanjutkan kembali masalanya adalah pihak keluarga pemilik makam menolak untuk memindahkan makam leluhurnya.
Pihak pengembang pembangunan gedung bertingkat sebanarnya telah menawarkan harga ganti rugi yang sangat tinggi kepada pemilik makam untuk memindahkan makam itu dari tengah tengah kontruksi bangunan.
Pihak pengembang telah menawarkan uang ganti rugi sebesar 100.000 pound sterling atau sekira Rp1,54 miliar (Rp15.460 per poundsterling) untuk mendapatkan tanah pemakaman itu. Namun, mereka tetap tidak mau memindahkan makam.
Para warga desa sebelumnya telah diberikan ganti rugi terhadap makam makam leluhurnya yang terkena lokasi pembangunan gedung bertingkat namun hanya satu warga yang tetap tidak mau memindahkan kuburan leluhurnya walaupun sudah diberi uang ganti rugi yang sangat tinggi.
Kejadian ini kurang lebih sama seperti yang terjadi di i di Taiyuan, Provinsi Shanxi, China, sebuah keluarga menolak untuk pindah dari rumah mereka karena rumah itu akan dibuat jalan raya empat jalur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar